5 Makanan Indonesia dalam 100 Hidangan Terbaik Dunia 2025, Rawon Masuk Top 10

loading…

Baru-baru ini, dunia kuliner internasional diramaikan dengan berita menggembirakan dari Indonesia. Lima hidangan khas Tanah Air berhasil menembus daftar bergengsi 100 Best Dishes in the World 2025 yang diakui oleh platform kuliner global.

Pemeringkatan ini bukanlah semata-mata angka, melainkan hasil dari akumulasi 367.847 rating yang valid. Hal ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya cita rasa kuliner Tanah Air di mata dunia.

Dengan membawa nama Indonesia, semakin menjadikan perjalanan kuliner sebagai salah satu identitas yang patut dibanggakan. Hidangan-hidangan ini bukan hanya sekadar sajian, tetapi juga simbol budaya dan tradisi yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

Daftar Lima Makanan Indonesia yang Masuk 100 Best Dishes in the World 2025

Dari banyaknya hidangan yang ada, Indonesia berhasil menunjukkan kualitas kulinernya dengan menempatkan lima sajian dalam peringkat ini. Pemeringkatan ini mencerminkan keunikan dan kekayaan rasa yang dimiliki. Tentu, pencapaian ini tidak datang secara tiba-tiba, tetapi merupakan hasil kreativitas dan warisan budaya yang kuat.

Setiap hidangan memiliki cerita dan tradisi yang mendalam. Hal ini memberikan konteks yang lebih dalam terhadap rasa dan cara penyajian yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki hidangan khasnya yang menggugah selera.

Dengan pencapaian ini, diharapkan lebih banyak orang dari luar negeri yang berminat untuk menikmati kuliner Indonesia. Hal ini juga memberikan peluang bagi penggiat kuliner lokal untuk mengangkat potensi masakan tradisional ke panggung dunia.

Rawon: Bintang Utama di Peringkat 8 Dunia

Salah satu hidangan yang mencuri perhatian adalah rawon, yang berhasil merangsek ke posisi delapan dunia. Sup berkuah khas Jawa Timur ini terkenal dengan citarasa yang terkenal kuat dan unik, terutama karena penggunaan kluwek. Bahan ini memberikan warna gelap serta aroma yang khas.

Rawon biasanya disajikan dengan nasi dan pelengkap lainnya. Proses memasaknya yang lama membuat semua bumbu meresap dengan baik, sehingga menciptakan rasa yang harmonis dan nikmat. Di atas segalanya, rawon dianggap sebagai salah satu sup paling otentik di dunia.

Pencapaian rawon ini bukan hanya berkaitan dengan rasa, tetapi juga melambangkan teknik memasak tradisional yang masih dilestarikan. Tentunya, hal ini memberikan nilai tambah bagi kuliner Indonesia di mata dunia.

Pempek: Camilan Ikonik yang Mendunia

Pempek, camilan ikonik asal Palembang, kembali menunjukkan eksistensinya dengan menempati peringkat 23. Terbuat dari daging ikan yang digiling halus dan tepung tapioka, pempek memiliki tekstur yang kenyal dan cita rasa yang menggugah selera. Hidangan ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang.

Dengan sejarah panjang yang mengakar di Sumatra Selatan, pempek tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol identitas budaya yang kaya. Penyajian yang khas, biasanya dengan cuka, membuat pempek semakin menarik bagi para penikmatnya.

Pempek juga membuka peluang bagi pelaku industri kuliner untuk berinovasi. Dengan berbagai varian dan pengembangan rasa, pempek dapat terus bersaing di kancah internasional.

Keberagaman Kuliner Membuat Indonesia Kian Dikenal

Pencapaian ini menunjukkan bahwa keberagaman kuliner Indonesia semakin diakui secara global. Dengan lima hidangan masuk dalam daftar 100 Best Dishes, Indonesia memberikan gambaran yang jelas tentang betapa kayanya ragam rasa yang dimiliki. Setiap hidangan mewakili cerita unik dan tradisi yang mengakar dalam budaya setempat.

Keberagaman ini bukan hanya memberikan citra positif, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin mengeksplorasi rasa-rasa baru. Kuliner menjadi salah satu jendela untuk lebih memahami budaya dan tradisi lokal.

Ini juga bisa mendorong generasi muda untuk lebih menghargai dan melestarikan masakan tradisional. Dengan demikian, warisan kuliner ini dapat terus hidup dan berkembang, membawa kebanggaan bagi bangsa.