10 Kata Sandi Ini Paling Sering Diretas Hacker dan Harus Dihindari

Beberapa waktu terakhir, dunia maya dikejutkan oleh berita mengenai kebocoran data yang melibatkan lebih dari 16 miliar kredensial login. Insiden ini langsung menarik perhatian banyak pihak, termasuk para ahli keamanan siber yang menganggapnya sebagai ancaman serius bagi keamanan informasi.

Data yang bocor dikumpulkan secara sistematis oleh malware jenis infostealer, bukan merupakan hasil daur ulang dari peretasan sebelumnya. Dengan mencuri username dan password dari perangkat yang terinfeksi, malware ini berhasil mengumpulkan informasi sangat berharga yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

Masalah ini telah memicu kepanikan di kalangan pengguna berbagai layanan digital, dari media sosial hingga platform pemerintahan. Para pakar keamanan menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk melindungi data pribadi agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

Analisis Kebocoran Data dan Dampaknya bagi Pengguna

Kebocoran data ini meliputi setidaknya 30 basis data yang berbeda, dengan masing-masingnya berisi puluhan juta hingga lebih dari 3,5 miliar entri. Informasi yang bocor sangat terstruktur dan jelas, mencantumkan URL layanan, username, dan password, sehingga membuatnya mudah dieksploitasi.

Melihat skala kebocoran yang cukup besar, banyak layanan populer seperti sosial media dan penyimpanan data online menjadi target utama. Hal ini memperburuk situasi bagi pengguna yang sering menggunakan kata sandi yang lemah atau mudah ditebak.

Keberadaan malware infostealer ini harus diwaspadai karena tidak hanya mencuri data, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian finansial serius bagi individu maupun organisasi. Penting bagi pengguna untuk meningkatkan kesadaran tentang cara melindungi akunnya dari ancaman ini.

Pentingnya Kata Sandi yang Kuat dan Keamanan RDP

Dalam konteks keamanan siber, penggunaan kata sandi yang kuat sangat penting, terutama untuk akses jarak jauh melalui Remote Desktop Protocol (RDP). Penyedia keamanan mencatat bahwa banyak kata sandi lemah yang masih digunakan meskipun mereka terlibat dalam pengelolaan data sangat sensitif.

RDP menjadi sasaran empuk bagi para penjahat siber karena kemudahan dalam mengakses jaringan secara langsung. Begitu penyerang memperoleh akses ke port RDP yang terekspos, mereka bisa mencoba kombinasi nama pengguna dan kata sandi tanpa batasan.

Penting bagi pengguna untuk menyadari betapa berbahayanya kebocoran password, yang dapat berujung pada pencurian identitas atau akses ke akun-akun penting. Oleh karena itu, meningkatkan pengamanan dengan kata sandi yang sulit ditebak adalah langkah yang tidak bisa diabaikan.

Daftar Kata Sandi Paling Umum yang Mudah Dibobol

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penyedia keamanan siber, ada beberapa kata sandi yang kerap dimanfaatkan oleh penyerang. Di posisi teratas ada kata sandi “123456”, yang menunjukkan bahwa banyak pengguna masih menggunakan kombinasi yang sangat sederhana.

Kata sandi “1234” menjadi pilihan kedua, yang menunjukkan kecenderungan pengguna untuk tidak melakukan usaha lebih dalam menciptakan kata sandi yang kompleks. Hal ini sangat memprihatinkan, mengingat banyak layanan yang menyimpan data sensitif.

Beberapa kata sandi lainnya yang juga muncul dalam daftar tersebut termasuk “Password1” dan “P@ssw0rd” yang biasa dianggap memenuhi syarat standar tetapi tetap memiliki kelemahan. Pengguna diingatkan untuk tidak sekadar mematuhi standardisasi, melainkan juga meningkatkan keunikan kata sandi mereka.

Bagi pengguna internet, sangat penting untuk mengenali kombinasi kata sandi yang rentan. Misalnya, kombinasi sederhana dan sering dipakai seperti “password” dan “12345678” bahkan bisa dihindari. Penggunaan karakter yang lebih beragam sangat disarankan untuk meningkatkan keamanan akunnya.

Melihat kondisi yang ada, disarankan untuk mengganti kata sandi secara berkala dan menggunakan pengelola kata sandi untuk membantu dalam pembuatan dan penyimpanan kata sandi yang kompleks. Langkah-langkah ini akan membantu mengamankan informasi pribadi dan melindungi dari serangan siber di masa mendatang.

Berikut adalah daftar kata sandi yang paling umum dibobol:

• 123456
• 1234
• Password1
• 12345
• P@ssw0rd
• password
• Password123
• Welcome1
• 12345678
• Aa123456