Peneliti Kembangkan Otak Buatan Jadi Manusia Super

Daftar isi:
Perkembangan teknologi saat ini menghadirkan berbagai inovasi yang luar biasa. Salah satu yang menarik adalah kemajuan dalam pengembangan neuron buatan yang memiliki kemampuan menyerupai sel otak alami, berpotensi mengubah cara kita menginteraksikan antara komputer dan biologi.
Inovasi ini adalah hasil kerja tim insinyur dari University of Massachusetts (UMass) Amherst yang telah melakukan penelitian mendalam sebelumnya. Mereka memanfaatkan nanokawat protein dari bakteri penghasil listrik untuk menciptakan teknologi baru yang menjanjikan efisiensi energi yang signifikan.
Komputer di masa mendatang mungkin tidak hanya berfungsi sebagai alat, tetapi juga bisa terhubung langsung dengan jaringan biologis. Penelitian ini kemudian diterbitkan dalam sebuah jurnal bergengsi dan menandai langkah baru di bidang neuromorfik dan pengolahan informasi.
Pentingnya Neuron Buatan dalam Komputasi Modern
Neuron buatan yang berhasil dikembangkan menunjukkan bahwa otak manusia mampu memproses data dengan efisiensi yang sangat tinggi. Dari segi konsumsi energi, otak hanya membutuhkan 20 watt untuk menyelesaikan sebuah tugas yang sama dengan model bahasa besar yang memerlukan lebih dari 1 megawatt.
Dengan memahami cara kerja neuron di otak, para insinyur berusaha menciptakan neuron buatan yang tidak hanya efisien tetapi juga dapat terintegrasi dengan neuron hidup. Ini adalah langkah penting dalam membuat teknologi yang bisa direvolusi oleh prinsip-prinsip biologi.
Shuai Fu, mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa meskipun efisiensi otak luar biasa, banyak model komputasi modern masih menggunakan jumlah energi yang jauh lebih besar. Penelitian ini memberi harapan akan teknologi yang lebih hemat energi di masa depan.
Tantangan dalam Pengembangan Neuron Buatan yang Efisien
Meski banyak kemajuan telah dicapai, merancang neuron buatan yang sesuai dengan tingkat biologis tetap menjadi tantangan. Tim di UMass menghadapi masalah dalam proses penyesuaian voltase yang diperlukan agar neuron buatan dapat berfungsi dengan baik.
Menurut Jun Yao, salah satu peneliti senior, desain neuron buatan sebelumnya memiliki konsumsi daya yang jauh lebih besar. Hal ini mengakibatkan ketidakmampuan untuk berinteraksi secara langsung dengan neuron hidup karena sensitivitas neuron biologis terhadap daya tinggi.
Dengan penelitian terbaru, mereka berhasil mengurangi kebutuhan voltase menjadi hanya 0,1 volt. Ini adalah kemajuan signifikan yang menjembatani kesenjangan antara teknologi dan biologi, menciptakan kemungkinan baru dalam komputasi.
Aplikasi Potensial Neuron Buatan dalam Kehidupan Sehari-hari
Neuron buatan yang dikembangkan memiliki potensi luas dalam berbagai aplikasi, mulai dari komputasi hingga perangkat yang terhubung dengan tubuh manusia. Inovasi ini membuka jalan bagi teknologi yang lebih efisien dalam penginderaan dan interaksi.
Tim tersebut mengembangkan perangkat berbasis biologi yang bisa berfungsi dengan baik tanpa memerlukan energi berlebih. Misalnya, biofilm yang bisa diberdayakan oleh keringat untuk mengoperasikan alat-alat elektronik akan menciptakan efisiensi baru.
Inovasi lain yang telah mereka kembangkan adalah “hidung elektronik” yang mampu mendeteksi penyakit. Teknologi ini menunjukkan betapa luasnya aplikasi neuron buatan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Keberlanjutan dan Masa Depan Teknologi Neuromorfik
Dengan kemajuan yang dihasilkan, masa depan teknologi neuromorfik terlihat menjanjikan. Penelitian ini tidak hanya akan memengaruhi pengembangan komputer yang lebih efisien tetapi juga menyentuh banyak aspek kehidupan manusia.
Proses penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan baru dapat mengurangi pemborosan energi dan memungkinkan interaksi yang lebih baik antara teknologi dan biologi. Konsep manusia super yang dihasilkan dari penelitian ini tampaknya bukan sekadar mimpi, melainkan suatu kemungkinan yang semakin dekat.
Seiring teknologi terus berkembang, penelitian di bidang otak dan neuron buatan akan memberikan dampak signifikan terhadap cara kita memahami dan mengembangkan teknologi di masa depan. Hal ini akan mewujudkan dunia di mana manusia dan mesin dapat bekerja sama dengan lebih harmonis.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now