Gerakan Harmoni Nusantara Dilaunching untuk Majukan Musisi Lokal oleh Nuon dan Playup

loading…

Foto: Doc. Istimewa

Industri musik Indonesia kembali menunjukkan perkembangan signifikan dengan diluncurkannya gerakan Harmoni Nusantara yang berfokus pada dukungan terhadap musisi lokal. Kerjasama antara dua entitas inovatif ini, Nuon Digital Indonesia dan Playup, menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem musik yang lebih sehat.

Gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan musisi lokal kepada publik yang lebih luas, tetapi juga untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya legalitas dalam penggunaan musik di ruang publik. Telah ada kesadaran bahwa musik merupakan aset yang berharga yang perlu dihargai dan dilindungi.

Keterlibatan berbagai pihak dalam gerakan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam industri musik. Harapannya, melalui inisiatif ini, para musisi dapat lebih mudah mengakses platform digital dan memperluas cakupan pasar mereka.

Dukungan terhadap Musisi Lokal Melalui Harmoni Nusantara

Gerakan Harmoni Nusantara muncul sebagai solusi bagi musisi lokal yang ingin mengembangkan karya mereka. Dengan bantuan Nuon dan Playup, musisi bisa menjangkau Digital Streaming Platform (DSP) dan Nada Sambung Pribadi (NSP) secara lebih mudah. Ini membuka peluang lebih besar untuk puluhan musisi yang selama ini belum mendapatkan perhatian yang layak.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi wadah pertumbuhan yang tidak hanya untuk musisi, tetapi juga bagi para penyuka musik di tanah air. Melalui kolaborasi ini, karya kreatif bisa ditemukan oleh masyarakat luas, dan juga mempermudah akses untuk menikmati karya-karya lokal.

Inovasi dalam distribusi dan promosi karya seni ini juga mendukung pelestarian budaya lokal. Dengan semakin banyaknya musik yang diproduksi dan tersedia di platform digital, nilai budaya yang terkandung dalam setiap karya dapat lebih mudah dijangkau oleh masyarakat umum.

Pentingnya Legalitas dalam Penggunaan Musik di Ruang Publik

Salah satu aspek yang menjadi fokus dalam gerakan ini adalah menciptakan kesadaran akan pentingnya legalitas penggunaan musik. CEO Playup, Pascal Lasmana, menjelaskan bahwa masih terdapat banyak permasalahan yang dihadapi pelaku usaha terkait penggunaan musik di ruang publik. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam industri musik yang harus diatasi.

Dengan adanya layanan dari Playup, mereka berupaya menghadirkan solusi terhadap tantangan ini. Sistem yang ditawarkan memastikan bahwa setiap penggunaan musik di ruang publik dapat dilakukan secara legal dan transparan, sehingga semua pihak merasa aman dan terlindungi.

Inisiatif ini juga membuka peluang pendapatan baru bagi para pelaku usaha melalui audio advertisements. Dengan cara ini, mereka bisa meningkatkan monetisasi musik yang digunakan, berkontribusi pada pendapatan yang lebih berkelanjutan.

Kolaborasi antara Berbagai Pihak untuk Memajukan Musik Indonesia

Ketua Yayasan Tunas Bakti Indonesia Emas, Acep Somantri, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendukung gerakan ini. Kolaborasi lintas sektor antara industri, akademisi, komunitas, dan pelaku kreatif diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan musik di Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan.

Contoh kolaborasi ini dapat berfungsi sebagai model bagi daerah lain di Indonesia yang ingin mengembangkan ekosistem musik mereka. Semangat untuk saling mendukung dan berbagi ilmu menjadi landasan utama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk para pencipta dan penikmat musik.

Sejumlah inisiatif seperti ini diharapkan akan terus bermunculan, membuat industri musik Tanah Air semakin berwarna dan dinamis. Dengan demikian, musik tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai aset yang dapat meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat.