Mengapa Power Bank Meledak di Kabin Pesawat
Daftar isi:
loading…
Insiden Air China CA139 menjadi pengingat pentingnya memahami risiko yang terkait dengan penggunaan perangkat elektronik di dalam pesawat. Ketika membawa perangkat berdaya seperti power bank, penumpang dapat menghadapi kegagalan teknologi yang berpotensi berbahaya.
Baterai lithium yang digunakan dalam perangkat tersebut memang menawarkan kenyamanan, namun mereka juga membawa risiko yang serius. Peristiwa ini menunjukkan bahwa setiap penumpang harus lebih berhati-hati dalam membawa barang-barang elektronik ke dalam kabin, terutama yang menggunakan baterai lithium.
Memahami Penyebab Ledakan Baterai Lithium dalam Pesawat
Ledakan baterai lithium-ion pada penerbangan Air China merupakan fenomena yang jauh lebih rumit daripada yang terlihat. Penyebab teknis di balik insiden ini dikenal sebagai “thermal runaway,” yang mengacu pada serangkaian reaksi berantai yang dapat menyebabkan kebakaran.
Dari hasil analisis awal, tampak adanya hubungan antara kualitas baterai dan kesalahan pengguna. Terutama pada power bank yang tidak memiliki standar keamanan yang memadai, risiko ini semakin meningkat.
Kualitas produk yang buruk sering menjadi faktor utama di balik insiden seperti ini. Baterai tidak pernah boleh ditoleransi dalam hal kualitas, dan kesalahan produksi dapat menyebabkan konsekuensi yang fatal.
Pada saat yang sama, perilaku pengguna juga memengaruhi risiko ini. Penggunaan yang tidak tepat, seperti membiarkan power bank terjatuh atau tertekan, dapat memicu ledakan yang mengerikan di ruang terbatas seperti kabin pesawat.
Investasi dalam produk yang memiliki kualitas lebih tinggi dan mengikuti standar keselamatan yang ketat adalah langkah awal untuk mengurangi risiko tersebut. Konsumen perlu lebih sadar akan produk yang mereka pilih untuk menjaga keselamatan di dalam penerbangan.
Faktor Penyebab Thermal Runaway dalam Baterai Lithium
Salah satu penyebab utama dari “thermal runaway” adalah cacat produksi. Baterai berkualitas rendah yang banyak beredar di pasaran memberikan risiko tinggi akan terjadinya kebakaran. Komponen yang tidak sesuai standar dapat berfungsi sebagai “bom waktu”.
Bahkan, pengamatan terhadap kecelakaan sebelumnya menunjukkan bahwa akun dari pemilik power bank murah sering menyoroti kerusakan cepat dan munculnya masalah. Ini menjadikan produk murah sangat perlu diperiksa sebelum digunakan.
Kerusakan fisik pada baterai menjadi pencetus lain dalam banyak kasus. Bateri yang mengalami tekanan, jatuh, atau dampak dapat mengalami kerusakan komponen internal, yang memicu reaksi berbahaya. Sering kali, masalah ini tidak dapat terlihat secara kasat mata.
Dalam konteks ini, ada baiknya bagi penumpang untuk menyimpan perangkat elektronik dengan hati-hati dan menghindari kondisi yang dapat mengakibatkan kerusakan fisik. Penempatan yang aman dalam tas atau tempat penyimpanan yang sesuai sangat penting untuk mengurangi risiko ini.
Meskipun baterai lithium-ion memiliki peluang untuk digunakan dengan aman, pengetahuan dan kesadaran penumpang tentang bagaimana dan kapan menggunakan perangkat adalah kunci untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Langkah-Langkah Pencegahan yang Perlu Diterapkan oleh Penumpang
Penting bagi setiap penumpang untuk memahami langkah-langkah pencegahan saat membawa perangkat berdaya ke dalam pesawat. Pertama, pastikan selalu menggunakan produk dari merek yang dikenal dan memiliki reputasi baik. Investasi dalam produk berkualitas adalah investasi dalam keselamatan.
Kemudian, penumpang perlu membaca label dan petunjuk penggunaan yang menyertai produk. Mematuhi pedoman ini tidak hanya penting untuk penggunaan umum tetapi juga sangat krusial saat berada di pesawat.
Selain itu, penting bagi penumpang untuk menghindari mengisi daya perangkat dalam pesawat. Jika memungkinkan, matikan perangkat saat tidak digunakan, dan pastikan tempat simpanannya aman dan tidak tertekan di dalam tas.
Pemahaman tentang ventilasi juga tidak boleh diabaikan. Penggunaan power bank dalam suhu ekstrem, baik itu terlalu panas maupun terlalu dingin, memicu risiko tinggi akan kerusakan. Penumpang harus mengambil langkah-langkah untuk menjaga perangkat dalam lingkungan suhu yang aman.
Dari sudut pandang keselamatan, pengetahuan adalah kekuatan. Meningkatkan kesadaran mengenai potensi bahaya perangkat berdaya dapat membantu meminimalisasi risiko dan menjaga keselamatan semua orang di dalam kabin pesawat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now









