Pembangunan Kampus Pusat Data AI 120 Megawatt di Bekasi Segera Dimulai
Daftar isi:
Kampus JC3 terletak hanya 25 km dari fasilitas PDG JC2 yang telah beroperasi di Cibitung. Dengan posisi yang strategis ini, kampus JC3 diperlengkapi dengan pasokan daya yang handal, yakni pasokan dual-grid dari PLN, menjamin kapasitas daya yang mencukupi untuk semua kegiatan yang akan berlangsung di dalamnya.
Fasilitas ini dirancang sebagai carrier-neutral, memungkinkan berbagai jaringan serat optik disambungkan langsung ke jaringan inti di Jakarta, serta internet exchange yang utama. Hal ini bertujuan untuk menjamin konektivitas terbaik bagi para penggunanya tanpa adanya gangguan.
Dalam rangka mendukung komitmen global PDG untuk mencapai Net Zero pada tahun 2030, desain kampus JC3 mengedepankan penggunaan sumber energi terbarukan. Sertifikasi LEED menjadi target penting mereka, sebagai bukti dari perhatian lingkungan dan keberlanjutan yang diusung.
Pembangunan JC3 merupakan kelanjutan dari kesuksesan JC2, yang dikenal sebagai pusat data pertama di Indonesia yang menggunakan biomassa sebagai sumber energinya. Dengan demikian, JC3 diharapkan mampu mengangkat standar industri pusat data di tanah air.
JC3 memperkuat komitmen terhadap lingkungan melalui penerapan teknologi cooling liquid generasi baru. Sistem pendinginan ini dirancang untuk menangani beban kerja tinggi dengan efisiensi yang lebih baik dan dampak lingkungan yang minimal.
Memahami Pentingnya Infrastruktur Pusat Data di Era Digital
Pusat data memainkan peran krusial dalam perkembangan teknologi informasi saat ini. Mereka berfungsi sebagai jantung dari sistem penyimpanan dan pengolahan data, memungkinkan transaksi dan komunikasi yang lancar di seluruh dunia.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan data digital, keberadaan pusat data yang handal menjadi semakin vital. Melalui inovasi dan infrastruktur yang tepat, pusat data dapat menjawab tantangan penyimpanan dan pengelolaan data yang kian kompleks.
Berinvestasi dalam infrastruktur pusat data modern tidak hanya menjamin efisiensi operasional, tetapi juga memberikan keamanan dan keandalan dalam pengelolaan data. Hal ini merupakan langkah krusial bagi perusahaan dalam menghadapi risiko kehilangan data atau gangguan tidak terduga.
Keberlanjutan Energi Dalam Desain dan Operasional Pusat Data
Keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam desain dan operasional pusat data saat ini. Dengan meningkatnya kesadaran tentang dampak lingkungan, banyak perusahaan yang beralih ke sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka.
Penggunaan energi terbarukan tidak hanya membantu mengurangi jejak karbon, tetapi juga menurunkan biaya operasional dalam jangka panjang. Hal ini membuktikan bahwa keberlanjutan dapat berjalan seiring dengan efisiensi dan profitabilitas.
Implementasi sistem pendinginan yang inovatif juga turut berkontribusi pada keberlanjutan operasional. Dengan teknologi ini, penggunaan energi bisa diminimalisir, sehingga menghasilkan dampak positif bagi lingkungan.
Inovasi Teknologi dalam Pusat Data: Meningkatkan Efisiensi
Inovasi teknologi dalam pusat data tidak hanya terbatas pada penggunaan energi terbarukan, tetapi juga mencakup peningkatan sistem manajemen dan keamanan data. Dengan pemanfaatan AI dan machine learning, pusat data dapat dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Sistem otomatis yang terintegrasi memungkinkan pemantauan dan pengendalian infrastruktur secara real-time. Hal ini berkontribusi pada keandalan operasional yang lebih baik, serta pengurangan biaya perawatan.
Selanjutnya, penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang efisien juga sangat penting. Investasi pada teknologi terbaru akan mendukung kinerja maksimal pada pusat data dan menjamin keamanan data yang lebih tinggi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








