Pariwisata Olahraga Jadi Pilar Baru Ekonomi: Pemerintah Siapkan Peta Jalan Nasional

loading…

BP BUMN Donny Oskaria dan Menpar Widiyanti Putri Wardhana. Foto/IMG-Mei Sada Sirait

JAKARTA – Pemerintah mulai memposisikan sport tourism sebagai pilar baru pertumbuhan ekonomi nasional. Kepala BP BUMN Donny Oskaria menyebut tren pariwisata berbasis olahraga telah menjadi fenomena global yang kini harus dimanfaatkan Indonesia secara serius.

“Sport tourism hari ini sudah menjadi anchor baru dalam dunia pariwisata. Ke depan, ini diharapkan menjadi bagian dari kebijakan negara sebagai strategi pertumbuhan ekonomi,” kata Donny.

Pemerintah juga disebut tengah menyusun roadmap pengembangan sport tourism yang terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah. Salah satu fokusnya adalah penyusunan kalender nasional event olahraga yang berpotensi menarik arus wisatawan.

Baca Juga : Pemerintah Dorong Green Sport Tourism, Lombok dan Toba Jadi Prioritas

Menurut Donny, kalender ini akan menjadi dasar pengelolaan event oleh Kementerian Pariwisata dengan dukungan lintas kementerian guna memastikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

“Kita ingin event-event ini memberikan efek ekonomi riil, terutama di daerah destinasi,” ujarnya.

Sport tourism, atau pariwisata berbasis olahraga, adalah konsep yang kini semakin berkembang di berbagai negara. Dalam beberapa tahun terakhir, hal ini telah menjadi area fokus bagi para pembuat kebijakan, khususnya di Indonesia. Berbagai event olahraga seperti maraton, kejuaraan internasional, dan festival olahraga lainnya, tidak hanya menarik partisipasi atlet, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara.

Keberhasilan sport tourism di berbagai negara dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif. Melalui pelaksanaan event berstandar internasional, Indonesia berpeluang menarik perhatian dunia sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan sport tourism tidak dapat diabaikan. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan setiap daerah dapat mengoptimalkan potensi yang ada dan menarik lebih banyak wisatawan.

Peran Strategis Pemerintah dalam Mendorong Sport Tourism

Pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan sport tourism. Langkah pertama yang diambil adalah penyusunan kebijakan yang memadai untuk mendukung inisiatif ini. Kebijakan yang terencana dapat menjamin keberlangsungan pengembangan pariwisata berbasis olahraga di Indonesia.

Setiap level pemerintah diharapkan berkontribusi dalam memfasilitasi event-event olahraga. Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta kementerian lainnya perlu bersinergi untuk memastikan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.

Penyusunan anggaran yang tepat untuk mendukung sport tourism juga sangat krusial. Dengan investasi yang cukup, infrastruktur serta fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung event dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi olahraga internasional.

Manfaat Sport Tourism bagi Ekonomi Lokal

Sport tourism menawarkan berbagai manfaat bagi ekonomi lokal. Dengan banyaknya pengunjung yang hadir, sektor-sektor seperti akomodasi, makanan, dan transportasi akan merasakan dampak positif. Ini artinya, terdapat peningkatan pendapatan bagi masyarakat sekitar.

Event olahraga besar mampu menarik perhatian media, yang selanjutnya meningkatkan visibilitas daerah tersebut. Peningkatan promosi daerah dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan di masa depan.

Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya lokal kepada pengunjung. Kombinasi antara olahraga dan budaya dapat menciptakan pengalaman unik bagi turis, meningkatkan daya tarik destinasi tersebut.

Inisiatif Pemerintah untuk Mengembangkan Kalender Event Olahraga

Pemerintah saat ini tengah fokus pada penyusunan kalender nasional event olahraga. Kalender ini menjadi penting sebagai acuan bagi para penyelenggara dan wisatawan dalam merencanakan kunjungan. Dengan adanya kalender yang terstruktur, masyarakat dapat mengetahui kapan dan di mana event-event besar akan berlangsung.

Seluruh stakeholder termasuk komunitas, pelaku usaha, dan pemerintah daerah diharapkan ikut berperan aktif. Partisipasi mereka dalam perencanaan ini akan menyempurnakan kualitas event dan dampak yang dihasilkan.

Penyusunan kalender event yang baik tidak hanya akan berfokus pada jumlah, tetapi juga kualitas. Event yang berkualitas tinggi tentunya akan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan serta meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.