Angie Carvalho Pernah Dikenakan Sanksi Gara-gara Membawa HP ke Sekolah
Daftar isi:
loading…
Selain berbicara soal musik, Angie Carvalho juga membagikan cerita unik seputar kehidupannya. Ia mengaku pernah masuk ruang BK saat sekolah karena membawa ponsel yang seharusnya dilarang.
“Waktu itu aku lagi buka kalkulator pas pelajaran Matematika, tiba-tiba guru datang. Ditanya ngapain, aku jawab nggak ngapa-ngapain. Akhirnya HP disita,” kenang Angie sambil tertawa.
Obrolan semakin seru ketika Tenny mengulik soal rumor hubungan Angie dengan pesepakbola Neymar. Angie menegaskan bahwa dirinya bukan sepupu Neymar, melainkan memiliki ayah berdarah Brasil yang juga seorang pemain bola.
“Papa dulu main bola di Banjarmasin, dan di sanalah beliau bertemu mama,” ujarnya.
Selain itu, Angie juga mengaku punya guling kesayangan yang hampir selalu dibawa saat bepergian. Meski tidak sampai bertahun-tahun tanpa dicuci, ia mengaku suka dengan bau khas guling tersebut.
“Kalau perform ke luar kota, aku selalu bawa koper gede biar gulingnya bisa ikut,” katanya.
Dalam dunia musik dan hiburan, suasana personal seringkali menjadi materi menarik untuk dibagikan. Angie Carvalho, seorang penyanyi berbakat, berhasil menarik perhatian publik dengan kisah-kisah lucu dan unik mengenai kehidupan sehari-harinya. Dari pengalamannya di sekolah hingga hubungan keluarganya yang menarik, setiap detail menyentuh berbagai aspek kehidupan yang relatable bagi banyak orang.
Rupanya, pengalaman semasa sekolahnya juga memiliki sisi menarik. Dikenal sebagai sosok yang ceria dan penuh semangat, kisahnya saat terpilih untuk duduk di ruang BK menjadi salah satu momen yang tak terlupakan. Cerita tersebut memperlihatkan bagaimana setiap orang pasti pernah mengalami situasi memalukan di masa sekolah.
Namun, bukan hanya kisah lucunya yang membuat Angie menarik. Ia juga memiliki latar belakang keluarga yang menarik perhatian, termasuk penasaran yang muncul dari koneksi darahnya dengan dunia sepakbola. Hal ini memberikan warna tersendiri dalam personal branding-nya sebagai seorang artis.
Menjadi Sorotan: Pengalaman Unik di Sekolah
Di tengah perjalanan karirnya, pengalaman masa lalu Angie di sekolah memberikan wawasan tentang perjalanan hidupnya. Momen memasuki ruang BK karena membawa ponsel kerap kali menjadi peristiwa yang ringan namun berkesan. Dalam obrolan santai, ia mampu membuat pendengarnya tertawa dan merasakan kembali kenangan masa sekolah.
Kisah ini juga mencerminkan tantangan yang banyak dihadapi anak-anak remaja, yang sering kali terjebak dalam peraturan yang dianggap ketat. Menariknya, pengalaman ini mampu mengubah pandangannya terhadap regulasi dan kebebasan berekspresi.
Pengalaman di ruang BK bukan hanya mengajarkannya tentang disiplin, tetapi juga bagaimana menghadapi konsekuensi dari tindakan yang diambil. Angie menunjukkan bahwa meskipun momen itu terasa berat saat itu, kini ia dapat mengingatnya dengan senyuman.
Hubungan Keluarga dan Ikatan dengan Sepakbola
Ketika berbicara mengenai keluarganya, Angie tidak ragu untuk berbagi cerita tentang ayahnya yang juga merupakan seorang pemain sepakbola. Hal ini mendatangkan rasa ingin tahu di kalangan penggemarnya mengenai gaya hidupnya yang berkaitan dengan olahraga. Koneksi alamiah ini memberikan sentuhan kedekatan antara Angie dan penggemar yang juga mencintai dunia sepakbola.
Ayahnya yang memiliki darah Brasil tidak hanya menjadi sumber inspirasi, tetapi juga menciptakan identitas unik bagi Angie. Ia menanggapi rumor tentang hubungannya dengan pesepakbola Neymar dengan tenang, menunjukkan bahwa ia lebih suka tidak terjebak dalam spekulasi.
Dengan latar belakang keluarganya yang memilki jejak olahraga, Angie menekankan pentingnya tetap rendah hati meski dianggap memiliki hubungan dengan atlet terkenal. Ini menunjukkan betapa berartinya nilai keluarga dalam hidupnya.
Kenangan Manis: Guling Kesayangan Saat Bepergian
Bagian lain dari kehidupannya yang tak kalah menarik adalah guling kesayangannya. Tradisi membawa guling saat bepergian menjadi ritual yang memperlihatkan betapa pentingnya kenyamanan bagi Angie, terutama saat tampil di luar kota. Di tengah kesibukannya, ia tetap mengingat untuk menciptakan ruang nyaman di tengah kesibukan sehari-hari.
Bagi Angie, guling bukan hanya sekadar barang; itu adalah simbol kenangan dan kenyamanan yang mengingatkannya pada rumah. Meskipun mengakui tidak mencucinya terlalu sering, ia dengan bangga menyimpan guling tersebut sebagai bagian dari identitas pribadinya.
Dengan keberanian dan kejujuran, Angie menunjukkan bahwa kebiasaan sederhana bisa menjadi bagian penting dari perjalanan hidup. Giringan cerita semacam ini membawa kesan hangat, membuat para pendengarnya merasa lebih dekat dan terhubung.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now









