Asal Usul Emas Menurut NASA Bukan Dari Bumi
Daftar isi:
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan asal usul emas yang tidak terduga. Temuan ini menunjukkan bahwa sumber utama emas bukan berasal dari Bumi, melainkan dari luar angkasa yang jauh, mengundang rasa ingin tahu lebih dalam tentang elemen yang sering dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemewahan.
Penelitian ini dipimpin oleh Anirud Patel dari Columbia University dan Eric Burns dari Louisiana State University, bersama tim peneliti yang menjelajahi data dari teleskop NASA dan ESA. Mereka berupaya mengidentifikasi elemen-elemen yang ada di antariksa guna menjawab misteri asal-usul emas dan elemen berat lainnya.
“Pertanyaan ini sangat mendasar mengenai asal usul zat kompleks di alam semesta,” kata Patel dalam siaran pers. Mengingat bahwa elemen yang lebih berat dari besi ini masih menjadi teka-teki yang menantang bagi para ilmuwan di seluruh dunia.
Dari hasil penelitian, tim menemukan bahwa banyak elemen berat berasal dari suar magnetar, yaitu bintang neutron yang sangat kuat dan langka. Temuan ini membuka perspektif baru tentang bagaimana elemen-elemen penting seperti emas dapat terbentuk dan tersebar di seluruh alam semesta.
Melalui analisis data yang mendalam, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 10% elemen yang lebih berat dari besi berasal dari suar magnetar, yang merupakan fenomena luar biasa di angkasa. Ini menunjukkan bahwa proses pembentukan emas ini sudah ada sejak awal penciptaan alam semesta.
Bintang neutron sendiri merupakan inti dari bintang yang telah meledak dan memiliki kepadatan yang luar biasa. Di mana satu sendok bahan dari bintang ini bisa mencapai miliaran ton beratnya di Bumi. Magnetar bahkan memiliki kekuatan magnet yang jauh lebih besar, menciptakan kondisi ekstrem di sekitar mereka saat terjadi letusan.
Tindakan ini bisa memicu terjadinya gempa bintang yang biasanya disertai dengan letusan radiasi yang dahsyat. Penelitian yang dipimpin oleh Patel juga mencakup penjelasan mengenai bagaimana radiasi suar magnetar berhubungan dengan pembentukan elemen berat, yang terjadi melalui proses pengolahan inti atom ringan menjadi lebih berat dalam waktu yang relatif singkat.
Proses Pembentukan Emas di Alam Semesta yang Mengagumkan
Proton yang terdapat dalam inti atom menjadi penentu jenis elemen, seperti hidrogen yang memiliki satu proton, helium dengan dua proton, dan lithium dengan tiga proton. Meski neutron tidak berkaitan langsung dengan identifikasi jenis elemen, mereka berkontribusi pada massa atom, dan ini berimplikasi pada stabilitas dan peluruhan radioaktif.
Proses peluruhan tersebut dapat mengubah neutron menjadi proton, merubah identitas elemen itu sendiri. Sebagai contoh, ketika satu proton ditambahkan pada atom emas, unsur tersebut bisa berubah menjadi merkuri.
Pada tahun 2017, pengamatan terhadap benturan dua bintang neutron memberikan bukti lebih lanjut tentang penciptaan emas dan elemen berat lainnya. Namun, penciptaan ini bukanlah yang pertama dalam sejarah alam semesta, sehingga masih menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang awal mula emas dan elemen berat lainnya.
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Metzger dan tim dari Ohio State University juga mencoba mencari tahu asal usul emas. Ditemukan bahwa proses pengeluaran kerak bintang neutron yang terpengaruh oleh suar magnetar dapat berkontribusi pada penciptaan elemen berharga ini.
Burns, yang melakukan analisis data sinar gamma dari suar bintang, berhasil menemukan sinyal-sinyal misterius dari magnetar. Data tersebut, yang berasal dari Desember 2024, ternyata menunjukkan kesesuaian dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Patel, semakin memperkuat klaim bahwa suar magnetar berperan penting dalam pembentukan elemen berat.
Penelitian Lanjutan dan Impikasi bagi Ilmu Pengetahuan
Penemuan ini juga didukung oleh berbagai data dari misi NASA seperti RHESSI dan satelit Wind. Bukti-bukti ini memperkuat teori bahwa suar magnetar raksasa sangat relevan dalam mencerahkan kita tentang bagaimana elemen-elemen berat dapat muncul dari proses-proses ekstrem di angkasa.
Hal ini membawa dampak penting dalam pemahaman kita tentang kosmologi dan evolusi alam semesta. Dengan memahami asal usul emas, para ilmuwan dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana elemen lain terbentuk dan berfungsi dalam kehidupan di Bumi dan di seluruh galaksi.
Keberadaan emas dan unsur-unsur berat lainnya tidak hanya berkontribusi pada kekayaan material tetapi juga memiliki peranan yang signifikan dalam sains dan teknologi. Penemuan ini membuka jalur bagi penelitian lebih lanjut mengenai elemen-elemen pada tingkat yang lebih fundamental.
Dengan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses-proses yang terlibat dalam pembentukan elemen berat, para peneliti bisa mengembangkan teori-teori baru tentang alam semesta dan bagaimana segala sesuatu yang ada di dalamnya saling berinteraksi. Ini menjadi salah satu langkah maju penting dalam pencarian kita untuk memahami kosmos secara lebih mendalam.
Meskipun pertanyaan tentang asal usul emas masih terus berkembang, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat koneksi yang kuat antara fenomena luar angkasa dan keberadaan unsur-unsur penting di Bumi. Penemuan ini memicu rasa ingin tahu dan membuka kemungkinan baru bagi penelitian astronomi di masa depan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now









