Atasi Hal Negatif, GoPay Gunakan AI untuk Tingkatkan Keamanan

Daftar isi:
Jakarta, Indonesia, kini mengalami transformasi digital yang signifikan, terutama dalam dunia keuangan. Salah satu pelaku utama dalam perubahan ini adalah GoPay, yang terus berinovasi untuk meningkatkan layanannya dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI).
Sudhanshu Raheja, Direktur dari GoTo Financial, mengungkapkan bahwa penggunaan AI bertujuan untuk memperkuat keamanan transaksi dan mempermudah pengalaman pengguna. Dengan fitur-fitur baru ini, GoPay berusaha memberikan jaminan kepada pengguna bahwa transaksi mereka aman dan efisien.
Lebih dari sekadar alat pembayaran, GoPay kini berperan sebagai platform yang lebih canggih. AI tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga memastikan bahwa setiap pengguna merasa aman saat menggunakan layanan ini.
Evolusi Keamanan dan Pengalaman Pengguna Melalui AI
Peningkatan keamanan adalah salah satu fokus utama GoPay dalam memanfaatkan layanan AI. Sudhanshu menjelaskan bahwa mereka menggunakan AI untuk mendeteksi anomalitas dalam aktivitas transaksi. Ini sangat penting untuk mencegah penipuan yang dapat merugikan pengguna.
Fitur pengenalan wajah juga menjadi bagian dari upaya ini, di mana pengguna harus mengonfirmasi identitas mereka saat melakukan transfer uang. Hal ini memastikan bahwa hanya orang yang berhak yang dapat mengakses fitur-fitur tertentu.
Tidak hanya itu, AI juga digunakan untuk pemantauan secara real-time. Dengan pemantauan ini, kualitas produk GoPay dapat ditingkatkan secara berkelanjutan, menjamin bahwa pengguna selalu mendapatkan pengalaman terbaik.
Inovasi Baru untuk Mempermudah Transaksi Harian
Selain keamanan, GoPay juga mengembangkan fitur baru yang sangat praktis bagi pengguna sehari-hari, seperti fitur split bill. Dengan memanfaatkan teknologi AI, pengguna kini dapat membagi tagihan dengan mudah hanya dengan memotretnya.
Sudhanshu menjelaskan bahwa meskipun tagihan ditulis dengan tangan, AI mampu memecah rincian biaya dan memungkinkan pengguna memilih orang yang akan dibagi tagihan. Proses ini menjadi sangat cepat dan efisien tanpa harus menghitung manual.
Melalui inovasi ini, GoPay berusaha untuk menjawab kebutuhan pengguna modern yang menginginkan kemudahan dalam setiap transaksi. Hal ini tentu saja meningkatkan daya tarik GoPay di mata konsumen.
Perkembangan Fitur Layanan Melalui Sahabat-AI dan Dira
GoPay juga menghadirkan fitur baru bernama Sahabat-AI, yang merupakan bagian dari pengembangan Large Language Model (LLM). Sudhanshu menekankan bahwa fitur ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna di Indonesia.
Dari sisi komunikasi, ada rencana untuk menghadirkan fitur komunikasi suara dua arah. Hal ini diharapkan akan membantu dalam memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan efektif.
Di sisi lain, peluncuran Dira, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi melalui suara, juga sangat menarik. Dira dirancang khusus untuk membantu mereka yang merasa kesulitan dengan teknologi.
Sudhanshu juga menyoroti bahwa Dira mendapat respons positif dari pengguna. Kemampuan Dira dalam mengenali berbagai dialek lokal membuat fitur ini semakin cocok bagi masyarakat Indonesia yang kaya akan bahasa dan budaya.
Kehadiran fitur-fitur inovatif ini mencerminkan komitmen GoPay untuk terus beradaptasi dan memberikan layanan terbaik. Dengan menggunakan AI, mereka tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan pengguna.
Ke depannya, GoPay berencana meluncurkan lebih banyak inovasi serupa yang akan membuat pengalaman pengguna semakin menyenangkan. Dalam dunia yang cepat berubah ini, adaptasi terhadap teknologi terbaru menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now