Dunia Akan Berubah Drastis dalam 5 Tahun, Begini Kata Ahli dari China

Kecerdasan buatan super (asi) dijadwalkan hadir dalam waktu lima tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2030. Transformasi ini diprediksi akan membawa dampak besar bagi kehidupan manusia di seluruh dunia.

Keberadaan asi diharapkan mampu menjawab tantangan-tantangan kompleks yang ada saat ini. Meskipun demikian, tidak semua prediksi menunjukkan bahwa teknologi ini akan sepenuhnya melampaui kecerdasan manusia dalam setiap aspek.

Banyak pakar industri teknologi berdebat mengenai waktu dan kemampuan asi yang sebenarnya. Ada yang percaya bahwa kita akan melihat kehadiran asi dalam dekade ini, tetapi ada juga yang lebih skeptis mengenai harapan tersebut.

Munculnya Prediksi tentang Kecerdasan Buatan Super

Dalam perkembangan terbaru, CEO OpenAI, Sam Altman, mengisyaratkan bahwa asi bisa terealisasi pada akhir dekade ini. Sementara itu, Masayoshi Son dari SoftBank menyampaikan bahwa 2035 akan menjadi titik fokus untuk kemunculan tersebut.

Meski demikian, tidak semua pakar sepakat dengan garis waktu yang telah ditetapkan. Zhang Peng, CEO Zhipu AI, berpendapat bahwa definisi asi masih terlalu abstrak untuk dipaksakan pada tanggal tertentu.

Dalam pandangannya, asi yang diharapkan pada tahun 2030 mungkin lebih bisa diartikan sebagai keunggulan dalam beberapa aspek, bukan keseluruhan kecerdasan manusia. Ini menunjukkan bahwa perjalanan menuju asi masih sangat panjang dan penuh tantangan.

Zhipu AI dan Perannya dalam Ekosistem AI Global

Zhipu AI, yang didirikan pada 2019 sebagai spinoff dari Universitas Tsinghua, semakin menunjukkan eksistensinya dalam industri global. Perusahaan ini baru-baru ini mengajukan rencana pencatatan saham di bursa China, menunjukkan ambisi untuk tumbuh lebih jauh.

Awal tahun ini, Zhipu AI mendapatkan perhatian luas ketika OpenAI menyebutnya sebagai pesaing yang cepat berkembang. Ini bisa menjadi indikator bahwa upaya Cina untuk mempromosikan produk AI-nya ke pasar internasional mulai membuahkan hasil.

Zhang mengakui bahwa mereka merasa terhormat mendapat perhatian, namun menekankan bahwa ekspansi internasional adalah bagian dari strategi bisnis pada umumnya. Pendapatan dari luar negeri menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan meskipun masih ada tantangan untuk bersaing dengan produk dari barat.

Inovasi Terbaru dalam Model AI oleh Zhipu

Baru-baru ini, Zhipu AI meluncurkan model bahasa GLM-4.6 yang merupakan peningkatan dari versi sebelumnya. Model ini menjanjikan kemampuan yang lebih baik dalam berbagai bidang seperti pemrograman, penalaran, dan penulisan.

Melalui peluncuran ini, Zhipu AI berharap dapat menarik minat lebih banyak pengguna, terutama di kalangan pengembang. Perusahaan juga meluncurkan paket langganan khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Zhang menyatakan keyakinan bahwa minat konsumen terhadap layanan AI akan terus tumbuh, seiring dengan peningkatan pemahaman masyarakat tentang nilai teknologi ini. Mengingat penurunan harga layanan, ini bisa menjadi faktor pendorong tambahan bagi pertumbuhan pasar AI di Cina.

Perbandingan dengan Model AI dari Luar

Zhipu AI kini berkompetisi terutama dalam layanan untuk klien korporat, berusaha mengejar ketertinggalan dari model-model asal luar negeri. Dengan inovasi dan pengembangan produk yang berkelanjutan, mereka berusaha untuk membangun reputasi yang kuat di pasar.

Sementara itu, persaingan yang ketat dengan OpenAI dan perusahaan-perusahaan besar lainnya menantang Zhipu untuk terus berinovasi. Fleksibilitas dalam pengembangan layanan yang ditawarkan menjadi salah satu kunci untuk memenangkan hati konsumen.

Inisiatif Zhipu untuk memasuki pasar global menunjukkan ambisi dan komitmennya dalam ekosistem AI yang lebih luas. Ini adalah langkah strategis untuk menempatkan produk mereka dalam peta persaingan internasional.