Jalan Tol Konektivitas Indonesia Berbasis IPv6 Enhanced Net5.5G Siap Digarap
Daftar isi:
Sejalan dengan perkembangan teknologi jaringan, Telkomsel, XLSMART, dan Huawei baru-baru ini meluncurkan whitepaper berjudul “NET5.5G AI WAN: Jaringan Transportasi IP.” Dokumen ini merinci berbagai penggunaan praktis dan evolusi dari jaringan Net5.5G. Peluncuran whitepaper tersebut menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur digital di Indonesia.
Dalam konteks tersebut, Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan bahwa adopsi IPv6 akan memberikan peningkatan signifikan dalam hal keamanan. Dengan implementasi IPsec sebagai komponen wajib, sistem dapat melakukan enkripsi end-to-end, sehingga risiko serangan siber dapat diminimalisir.
Lebih lanjut, Indra menekankan bahwa Telkomsel telah melakukan pembangunan fondasi IPv6 yang kuat. Hal ini meliputi aspek core, transportasi, dan layanan yang dirancang untuk mendukung jaringan generasi berikutnya, yaitu Net5.5G.
Pentingnya Integrasi Kecerdasan Buatan dalam Jaringan Masa Depan
GH Planning and Design Transport XLSMART, Fadly Hamka, menambahkan bahwa whitepaper ini merupakan langkah penting dalam pengembangan jaringan generasi mendatang. Ia berharap dokumen ini dapat mendorong operator lain untuk lebih cepat dalam melakukan implementasi teknologi baru.
Sementara itu, Li Haifeng, President Carrier IP Marketing & Solution Department dari Huawei, menjelaskan pentingnya integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam jaringan. AI WAN yang ditawarkan, menurutnya, mampu menciptakan nilai baru di berbagai skenario aplikasi digital.
Integrasi teknologi ini menjadi krusial dalam menciptakan jaringan yang lebih efisien dan responsif. Dengan AI, pengelolaan jaringan dapat dilakukan secara otomatis, sehingga mempercepat proses inovasi yang diperlukan di era digital ini.
Penghargaan bagi Inovator Jaringan Digital di Indonesia
Konferensi yang dilaksanakan juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam inovasi dan implementasi jaringan di Indonesia. Beberapa penerima penghargaan antara lain Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XLSMART.
Pembicaraan dalam konferensi berfokus pada konektivitas gigabit berbasis IPv6 Enhanced dan Net5.5G yang diharapkan dapat menjadi penggerak inovasi di sektor Smart Home, Smart Office, dan Smart Mobility. Ini menunjukkan komitmen berbagai pihak untuk membantu mewujudkan infrastruktur digital yang lebih baik.
Penghargaan ini menjadi pengakuan penting bagi upaya yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dan organisasi dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih baik. Harapannya, ini dapat mendorong lebih banyak kolaborasi dan inovasi di sektor teknologi informasi.
Menuju Visi 2045 dengan Infrastruktur Digital yang Kuat
Diskusi yang berlangsung dalam konferensi juga menyoroti pentingnya mengintegrasikan konsep Kota Gigabit sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional. Dengan langkah ini, Indonesia tidak hanya membangun fondasi digital yang kokoh, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Strategi ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia tahun 2045, di mana negara ini dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terkemuka. Dalam konteks ini, setiap langkah menuju penguatan infrastruktur digital sangat berarti.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara Telkomsel, XLSMART, dan Huawei menunjukkan komitmen untuk menghadirkan teknologi terkini. Dengan upaya bersama ini, tampaknya masa depan dunia digital Indonesia akan semakin cerah dan berdaya saing.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







