Kamera Leica pada Smartphone Flagship Terbaik 2023
Daftar isi:
Musisi dan fotografer ternama, Lukman Noah, memberikan pandangan unik tentang kemampuan fotografi pada smartphone terbaru dari Xiaomi, yaitu Xiaomi 15T Series. Dalam sebuah acara di Probolinggo, Jawa Timur, ia membandingkan kualitas kamera ponsel ini dengan kamera profesional kelas atas, khususnya merek yang terkenal akan kualitasnya, Leica.
Lukman menjelaskan bahwa pengalaman menggunakan Xiaomi 15T menunjukkan hasil foto yang hampir setara dengan kamera sungguhan, bahkan ia menyamakan kualitasnya dengan produk premium dari Leica, seperti Leica SL. Hal ini menarik perhatian banyak orang, terutama penggemar fotografi dan teknologi, yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kecanggihan ponsel ini.
“Saya dapat membawa ponsel ini ke mana saja dengan penuh percaya diri. Jika dibandingkan, hasil foto dari Xiaomi 15T sangat mirip dengan kamera Leica SL dan Leica Q series,” ungkapnya dengan yakin. Pendapat ini tidak hanya mencerminkan pengalaman pribadinya tetapi juga menyoroti potensi teknologi terkini dalam photography.
Namun, Lukman juga mengakui bahwa terdapat perbedaan teknis, khususnya terkait ukuran sensor. Meskipun demikian, menurutnya, berkat integrasi teknologi mutakhir dan kecerdasan buatan (AI), hasil yang diperoleh dari Xiaomi 15T dapat mendekati kualitas kamera profesional. Hal ini membuat ponsel menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari fotografi mobile.
“Sensor yang digunakan berbeda, tetapi hal itu bukan masalah besar. Meskipun sensor pada kamera ponsel lebih kecil, kolaborasi Xiaomi dengan Leica dan dukungan AI membuat hasilnya lebih mendekati kamera profesional,” jelasnya lebih lanjut. Pemahaman ini merupakan kunci dalam menilai potensi dari teknologi smartphone saat ini.
Salah satu poin penting yang ditekankan Lukman adalah keberadaan fitur-fitur AI canggih pada Xiaomi 15T yang tidak tersedia pada kamera profesional konvensional. Fitur-fitur tersebut, menurutnya, menjadikan pengalaman mobile photography lebih menarik dan penuh kreativitas. Ini adalah langkah maju dalam cara kita memandang fotografi di era digital.
Menggali Potensi Fitur AI dalam Photography
Keberadaan AI dalam fotografi mobile membawa banyak keuntungan, terutama bagi fotografer amatir yang ingin belajar. Fitur seperti penghapusan objek yang tidak diinginkan dalam foto adalah salah satu contoh inovasi terkini. Lukman menekankan bahwa fitur ini membantu pengguna untuk lebih fokus pada komposisi gambar yang diinginkan.
“Ada berbagai fitur dalam ponsel ini yang tidak dapat dilakukan oleh kamera profesional. Misalnya, teknologi AI yang dapat menghapus objek yang tidak relevan, sehingga mempercantik foto dengan lebih mudah,” tambahnya. Inovasi tersebut jelas menjadi daya tarik bagi banyak orang yang ingin menemukan cara baru dalam menangkap momen.
Pada kesempatan itu, Lukman juga menunjukkan betapa AI dapat memberikan inspirasi saat mengambil gambar. Ia memberikan contoh bagaimana filter AI dapat memicu kreativitas saat mencoba mendapatkan foto yang menarik. “Saya pernah menambahkan filter AI di foto. Ternyata itu memberi inspirasi, misalnya, melihat awan yang indah. Meski sederhana, tetapi sangat membantu,” paparnya dengan semangat.
Perbandingan dengan Kamera Profesional Konvensional
Saat membandingkan Xiaomi 15T dengan kamera profesional konvensional, Lukman mengingatkan bahwa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kamera profesional, meskipun menghasilkan gambar berkualitas tinggi, memerlukan pengetahuan teknis dan keterampilan fotografi yang lebih mendalam. Sebaliknya, ponsel pintar menawarkan kemudahan dan aksesibilitas dengan fitur otomatisasi yang canggih.
“Dengan Xiaomi 15T, saya merasa bisa berkreasi tanpa harus berpikir terlalu rumit. Fitur otomatisasi memungkinkan saya untuk cepat mengambil foto yang bagus, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang sulit,” ungkapnya. Pendekatan ini jelas menjadi niché sendiri di industri fotografi.
Walaupun ada perdebatan tentang kualitas gambar antara smartphone dan kamera profesional, Lukman berpendapat bahwa inovasi teknologi terus berjalan. Ia percaya bahwa fotografi mobile akan terus berkembang dan semakin mendekati hasil yang biasanya dihasilkan oleh kamera profesional. “Teknologi AI akan terus membuat segala sesuatunya lebih mudah dan menyenangkan,” ujarnya optimis.
Relevansi Smartphone dalam Era Digital Modern
Di era digital yang terus maju, smartphone menjadi alat yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Lukman menegaskan bahwa banyak orang kini lebih memilih memotret dengan ponsel karena kemudahan dan portabilitas. “Saya melihat bahwa smartphone telah menjadi alat fotografi yang cukup handal bagi banyak orang,” tambahnya.
Keberadaan smartphone yang andal juga berdampak positif pada industri fotografi. Banyak fotografer kini membawa smartphone sebagai alat kedua untuk berbagai proyek. “Bahkan di lapangan, kadang saya lebih memilih menggunakan Xiaomi 15T untuk mengambil momen yang tidak terduga,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.
Dalam pandangannya, kombinasi antara teknologi canggih dan kreativitas menjadi kunci dalam menghasilkan foto yang apik. Dengan dukungan dari fitur-fitur AI yang ditawarkan oleh Xiaomi 15T, fotografi menjadi lebih accessible bagi semua kalangan. “Saya percaya bahwa semua orang bisa menjadi fotografer, asalkan mereka memiliki alat yang tepat,” tutup Lukman. Dengan demikian, dunia fotografi menjadi lebih inklusif dan menarik bagi semua orang.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








