Kekayaan US$ 150 M, Kenapa Warren Buffet Masih Menggunakan HP Jadul?

Daftar isi:
Warren Buffett, sosok yang dikenal luas sebagai salah satu investor terhebat sepanjang masa, memiliki gaya hidup yang sangat sederhana meskipun kekayaannya mumpuni. Dengan total kekayaan mencapai sekitar USD 150 miliar, ia tetap memilih untuk hidup dengan cara yang tidak memboroskan pengeluaran dan terhindar dari barang-barang mewah.
Keputusan Buffett untuk menggunakan ponsel murah selama bertahun-tahun adalah contoh nyata dari prinsip yang dianutnya. Ia bahkan dikenal menggunakan ponsel lipat seharga USD 20, sebuah pilihan yang mencerminkan pandangannya tentang kesederhanaan dan efisiensi dari suatu alat.
Dengan pandangan hidup yang fokus pada investasi daripada konsumsi, Buffett sering mengingatkan orang lain untuk tidak menghabiskan lebih dari yang seharusnya. Ia pernah menyatakan, “Jangan menabung apa yang tersisa setelah dibelanjakan, tetapi habiskan apa yang tersisa setelah menabung,” menggambarkan filosofi hidupnya dengan jelas.
Transformasi Warren Buffett dalam Penggunaan Teknologi
Pada usia 89, Buffett akhirnya beralih ke produk Apple, sebuah langkah yang cukup menarik mengingat pandangannya yang cenderung konservatif terhadap teknologi. Ia dengan bangga menyatakan bahwa meskipun kini menggunakan smartphone terbaru, ia masih sangat terbatas dalam memanfaatkan teknologi tersebut, hanya menggunakan ponselnya untuk keperluan telepon.
Sering kali dalam wawancara, Buffett menunjukkan cara ia beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Dalam perubahan yang awalnya sulit baginya, CEO Apple, Tim Cook, berusaha membantu Buffett beradaptasi dengan perangkat baru tersebut. Hal ini menciptakan momen lucu ketika Buffett menggambarkan pengalaman pertamanya menggunakan iPhone.
Dengan humor, Buffett menyebutkan bahwa ia merasa bisa saja “menginjak ponsel lipat lamanya dengan kaki” kini setelah memiliki smartphone yang lebih modern. Ini menunjukkan betapa ia merangkul perubahan dengan cara yang sangat khas—melalui tawa dan kebijaksanaan.
Kesederhanaan dalam Kehidupan Sehari-hari Buffett
Kesederhanaan bukan hanya tercermin dalam pilihan teknologi, tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya. Buffett diketahui tidak memiliki mobil mewah dan lebih memilih untuk menggunakan kendaraan yang biasa. Ia sering terlihat mengemudikan mobil yang lebih tua dan sederhana, menunjukkan bahwa status kekayaan tidak menggantikan nilai-nilai yang lebih dalam.
Pilihan Buffett untuk berinvestasi dalam aset yang memberikan hasil jangka panjang juga mencerminkan prinsip kesederhanaannya. Ia sangat berhati-hati dalam memilih saham dan sering menyarankan agar orang lain mengikuti pendekatan yang sama, yakni berinvestasi secara bijak dan tidak terlena dengan tren jangka pendek.
Lebih dari sekadar kesederhanaan, Buffett juga menekankan pentingnya pendidikan dan pengetahuan. Ia adalah pendukung setia pembelajaran sepanjang hayat dan seringkali memasukkan berbagai buku dan literatur sebagai bagian penting dari rutinitas sehari-harinya. Ini menunjukkan bahwa untuk sukses, pengetahuan dan pemahaman yang mendalam jauh lebih berharga daripada kekayaan materi.
Warren Buffett dan Filosofi Investasinya yang Unik
Dikenal sebagai “Oracle of Omaha”, Buffett memiliki filosofi investasi yang sangat sederhana tetapi efektif. Ia percaya pada nilai intrinsik dari suatu perusahaan dan lebih memilih untuk berinvestasi pada bisnis yang memiliki model yang solid dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Pemikiran ini telah menjadikannya salah satu investor paling sukses di dunia.
Keputusan Buffett dalam berinvestasi tidak hanya didasari oleh angka-angka, tetapi juga oleh prinsip moral dan etika. Ia sering menghindari perusahaan yang terlibat dalam industri yang tidak sejalan dengan nilai-nilainya, seperti rokok dan alkohol. Dengan kata lain, etika bisnis dan tanggung jawab sosial adalah aspek penting dalam setiap keputusan investasinya.
Selain itu, Buffett selalu mengingatkan bahwa investasi tidak harus menjadi aktivitas yang rumit. Ia mendorong orang untuk memahami dasar-dasar keuangan sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan tidak terpaku pada rumor atau tekanan pasar. Pengajaran semacam ini mencerminkan niat tulusnya untuk membantu orang lain agar mampu mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now