Kesulitan Cari Kerja Kantoran, Tukang Ledeng Dapat Gaji Hingga Rp 1,6 Miliar

Daftar isi:
Di era modern ini, generasi Z dihadapkan pada tantangan besar, terutama terkait dengan lapangan pekerjaan. Dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), sektor pekerjaan mengalami perubahan dramatis yang memengaruhi kesempatan kerja di berbagai bidang.
Namun, meskipun begitu banyak yang bersangkutan dengan PHK, ada suara optimis dari pemimpin industri. Salah satunya adalah CEO Nvidia, yang dengan tegas menyatakan bahwa banyak peluang pekerjaan masih tersedia, meskipun tidak berada di tempat yang diharapkan oleh kebanyakan orang.
“Jika Anda adalah tukang listrik atau tukang kayu, kebutuhan akan tenaga kerja untuk membangun infrastruktur baru semakin mendesak,” ucapnya. Ini menunjukkan bahwa keahlian teknis tetap relevan dan diperlukan di tengah gelombang digitalisasi.
Peluang Kerja dalam Era AI: Siapa yang Membutuhkannya?
Diskusi tentang lapangan pekerjaan di tengah kemajuan teknologi sering kali terfokus pada industri teknologi. Namun, CEO Nvidia berpendapat bahwa sektor konstruksi dan kerajinan membutuhkan tenaga kerja yang signifikan, terutama dalam pembangunan data center.
Dalam pernyataannya, dia memperkirakan bahwa ratusan ribu tenaga kerja dibutuhkan di bidang konstruksi untuk mendukung perkembangan fasilitas yang diperlukan untuk beradaptasi dengan teknologi baru. Setelah pekerjaan dilakukan, sejumlah posisi tetap akan diperlukan untuk merawat fasilitas tersebut.
Menariknya, banyak pekerjaan di bidang ini tidak memerlukan gelar sarjana, menjadikannya aksesibel bagi banyak orang yang haus akan pekerjaan. Ini membuka pintu bagi generasi muda untuk mengeksplorasi karier di sektor yang mungkin sebelumnya jarang dilirik.
Penanaman Modal dan Pembangunan Data Center yang Besar
Investasi besar dalam infrastruktur data center menjadi salah satu faktor kunci dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru. Perusahaan seperti Nvidia baru-baru ini mengumumkan rencana untuk investasi besar dalam pengembangan data center yang akan menarik ribuan pekerja.
Secara keseluruhan, proyeksi menunjukkan belanja modal untuk sektor ini akan mencapai angka triliunan dolar pada tahun 2030. Hal ini mencerminkan potensi pertumbuhan yang sangat besar, tidak hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk ekonomi global.
Setiap data center yang dibangun mampu menciptakan seribu lapangan pekerjaan baru, dengan gaji yang cukup menggiurkan. Di samping itu, keberadaan fasilitas-fasilitas ini akan memicu munculnya kebutuhan baru akan layanan dan penyedia barang, menciptakan lebih banyak pekerjaan dalam ekonomi lokal.
Keberadaan Tenaga Kerja Terampil: Tantangan dan Solusi
Namun, dengan semua peluang ini, tantangan utama terletak pada ketersediaan tenaga kerja terampil. CEO besar lainnya dalam industri, seperti Ford, juga menunjukkan keprihatinan serupa mengenai kurangnya teknisi terampil yang mampu memenuhi permintaan.
Kekhawatiran ini diperkuat oleh angka statistik yang menunjukkan bahwa AS sudah kehilangan ratusan ribu pekerja di sektor konstruksi dan manufaktur. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana industri dapat berkembang jika tidak ada tenaga kerja untuk menggerakkan roda ekonomi.
Oleh karena itu, pendekatan baru dalam pendidikan dan pelatihan menjadi semakin mendesak. Upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan perlu diadakan untuk memastikan adanya aliran tenaga kerja terampil yang memadai.
Mendorong Generasi Muda untuk Memahami Potensi Karier di Konstruksi
Memahami dan mengakses peluang karier yang ada dalam sektor konstruksi menjadi kunci bagi generasi muda. Di sisi lain, minat terhadap pekerjaan semacam ini belum sepenuhnya ada, dan ini menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi.
Untuk mengatasi ini, program pendidikan yang mengedukasi tentang peluang di bidang teknik dan konstruksi sangat diperlukan. Edukasi ini tidak hanya akan membantu dalam menumbuhkan ketertarikan tetapi juga memberikan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja.
Beberapa perusahaan juga mulai meluncurkan program magang dan pelatihan untuk menarik generasi muda masuk ke dalam sektor-sektor ini. Hal ini bisa menjadi jembatan antara pendidikan dan kesempatan kerja yang banyak dibutuhkan saat ini.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now