Perkuat Jajaran Pengurus Lewat RUPSLB 2025, Siap Hadapi Tantangan Digital

Daftar isi:
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang dikenal sebagai Telkom, baru saja mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur pengurusnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memastikan tata kelola perusahaan yang lebih baik dan mendukung akselerasi transformasi yang menjadi fokus utama dalam lingkungan TelkomGroup.
Komisaris Utama Telkom, Angga Raka Prabowo, menegaskan bahwa perubahan ini merupakan langkah strategis untuk menguatkan kepemimpinan perusahaan. Dengan dinamika industri digital yang terus berkembang, perusahaan perlu memiliki struktur yang kokoh untuk menghadapi tantangan-tantangan baru.
“Telkom berkomitmen untuk bertransformasi menjadi perusahaan digital dan berfungsi sebagai enabler dalam ekosistem digital nasional yang kompetitif secara global. Dengan pengurus yang baru dan lebih solid, kami percaya langkah transformasi ini akan lebih cepat dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh stakeholder,” ujar Angga dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berlangsung di Jakarta.
Keputusan ini diambil dalam rapat tersebut, di mana para pemegang saham setuju untuk memperbarui susunan pengurus demi memperkuat strategi TelkomGroup dalam mempercepat transformasi digital. Susunan pengurus yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi diharapkan mampu membawa Telkom menuju masa depan yang lebih cerah.
Perubahan Strategis pada Dewan Komisaris Telkom Indonesia
Dewan Komisaris Telkom mengalami perubahan sebagai bagian dari langkah strategis tersebut. Dengan pengangkatan anggota baru, diharapkan dapat membawa perspektif segar dalam pengambilan keputusan. Hal ini penting supaya perusahaan tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan teknologi yang cepat.
Angga Raka Prabowo, Komisaris Utama, tetap memimpin dewan, didampingi oleh beberapa komisaris lainnya yang memiliki latar belakang dan pengalaman di berbagai bidang. Keberagaman latar belakang ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar anggota dewan dalam menjalankan tugasnya.
Dalam konteks pengawasan dan pembuatan kebijakan, para komisaris baru diharapkan dapat berkontribusi dalam memformulasikan strategi yang lebih inovatif. Keberadaan komisaris independen juga penting untuk menjaga keberimbangan dan objektivitas dalam pengambilan keputusan.
Dengan struktur baru ini, Telkom bertujuan untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan dan tuntutan pasar. Hal ini menjadi vital seiring dengan meningkatnya persaingan dalam industri telekomunikasi dan digital.
Penyegaran dalam Jajaran Direksi untuk Mendukung Transformasi
Selain Dewan Komisaris, Jajaran Direksi Telkom juga mengalami pembaruan. Posisi Direktur Utama masih dijabat oleh Dian Siswarini, yang telah berpengalaman dalam mengelola perusahaan. Perannya sangat penting dalam memimpin perubahan yang sedang terjadi.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko kini dijabat oleh Arthur Angelo Syailendra, yang diharapkan dapat membawa manajemen keuangan yang lebih efektif. Pengalamannya di bidang finansial diharapkan membawa Telkom ke arah yang lebih baik dalam hal transparansi dan akuntabilitas.
Sementara itu, posisi Direktur Human Capital Management dijabat oleh Willy Saelan, yang akan fokus pada pengembangan SDM yang kompeten dan siap menghadapi tantangan digital. Kualitas sumber daya manusia menjadi aset yang sangat penting dalam era digital.
Direktur Wholesale dan International Service, Honesti Basyir, serta Direktur Enterprise dan Business Service, Veranita Yosephine, juga diharapkan dapat memperkuat layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Dengan kolaborasi yang baik antar direktorat, Telkom bisa lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar.
Komitmen Terhadap Transformasi Digital yang Berkelanjutan
Transformasi digital menjadi fokus utama bagi Telkom dalam beberapa tahun ke depan. Telkom ingin melangkah lebih jauh daripada sekadar penyedia layanan telekomunikasi. Pemanfaatan teknologi digital dalam semua aspek operasional dan layanan menjadi sasaran utama.
Strategi yang dijalankan akan mencakup pengembangan produk baru yang berbasis digital, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin kompleks. Selain itu, Telkom juga berkomitmen untuk menciptakan ekosistem digital yang dapat memberdayakan masyarakat.
Melalui berbagai inisiatif, Telkom berencana untuk bersinergi dengan berbagai mitra, baik lokal maupun internasional. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan inovasi yang relevan dan menarik di pasar.
Dengan reformasi susunan pengurus yang dilakukan, Telkom berupaya untuk memperkuat kinerja dan daya saing di dunia digital. Hal ini menjadi bagian dari upaya untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat dan ekonomi nasional.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now