Petaka Membuat Driver Online Lebih Kencang di China dan AS Ini Buktinya

Jalanan di dunia saat ini semakin berubah dengan kehadiran robotaxi. Di China dan Amerika Serikat, kendaraan tanpa pengemudi ini mulai menjadi bagian penting dalam mobilitas masyarakat sehari-hari.

Robotaxi, yang dikelola oleh berbagai perusahaan teknologi, terus berkembang. Dengan teknologi yang inovatif, banyak orang kini lebih memilih menggunakan layanan ini dibandingkan taksi tradisional.

Apollo Go, salah satu pelopor layanan robotaxi di China, telah mencatatkan pertumbuhan pesanan yang signifikan. Laporan terbaru menunjukkan bahwa gim ini telah mencapai 250 ribu pesanan per minggu hingga akhir Oktober 2025.

Perusahaan ini telah beroperasi di berbagai kota besar seperti Wuhan, Beijing, Shanghai, dan Shenzhen. Ekspansi mereka juga membawa layanan ini ke kota-kota lain di luar China, termasuk Hong Kong, Dubai, Abu Dhabi, dan kini juga di Swiss.

Pertumbuhan Penggunaan Robotaxi di China dan Amerika Serikat

Dalam laporan yang diungkap oleh Apollo Go, terungkap bahwa hingga saat ini mereka telah menerima total 17 juta pesanan perjalanan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai terbiasa menggunakan layanan tanpa pengemudi.

Mobil robotaxi ini telah menempuh jarak sekitar 240 juta kilometer, dengan lebih dari 140 juta perjalanan dilakukan tanpa pengemudi. Ini menunjukkan bahwa teknologi yang digunakan mulai menunjukkan kehandalan dalam banyak situasi.

Faktor keselamatan juga menjadi perhatian utama. Rata-rata, satu insiden pengembangan terjadi setiap 10,1 juta kilometer, yang menunjukkan bahwa kendaraan ini cukup aman untuk digunakan. Hingga kini, belum ada laporan kecelakaan besar yang melibatkan cedera atau kematian.

Di sisi lain, di Amerika Serikat, perusahaan Waymo, yang merupakan anak perusahaan dari Alphabet, juga mencatatkan pertumbuhan pesanan yang signifikan. Pada bulan April, Waymo melaporkan angka perjalanan mingguan yang sebanding dengan Apollo Go.

Perbandingan Layanan Robotaxi di Berbagai Negara

Waymo telah beroperasi di sejumlah kota besar di AS, seperti San Francisco, Los Angeles, dan Phoenix. Perusahaan ini juga menjalin kemitraan dengan Uber untuk memperluas jangkauannya di Austin dan Atlanta.

Walaupun pertumbuhan penggunaan robotaxi di AS tidak sebesar di China, tren ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai mengandalkan teknologi sebagai alternatif transportasi. Ini menjadi perhatian bagi perusahaan-perusahaan transportasi konvensional.

Waymo belum memberikan angka terbaru, namun keberhasilan mereka dalam meningkatkan jumlah perjalanan menunjukkan bahwa permintaan untuk robotaxi terus meningkat. Perusahaan ini terfokus pada pengembangan teknologi yang aman dan efektif.

Dalam beberapa tahun mendatang, diharapkan lebih banyak kota akan membuka jalur bagi robotaxi, yang semakin menyentuh banyak aspek kehidupan sehari-hari masyarakat. Transformasi ini memberikan banyak kemungkinan baru bagi berbagai sektor.

Perspektif Masa Depan Robotaxi dalam Transportasi Global

Mencermati tren yang ada, banyak ahli memprediksi bahwa robotaxi akan menjadi norma baru dalam dunia transportasi. Teknologi ini bukan hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga berpotensi mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Dengan penggunaan kendaraan listrik, robotaxi dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih. Hal ini menjadi penting seiring meningkatnya kesadaran akan isu perubahan iklim dan kebutuhan akan solusi transportasi berkelanjutan.

Namun, tantangan masih ada, seperti regulasi yang harus dihadapi perusahaan-perusahaan ini untuk beroperasi secara legal di berbagai negara. Kerjasama antara perusahaan teknologi dan pemerintah menjadi vital untuk menciptakan ekosistem yang aman.

Dengan pengembangan yang cepat dalam teknologi ini, masyarakat bisa berharap adanya peningkatan dalam hal keselamatan dan kehandalan layanan. Pengguna robotaxi di masa depan mungkin akan merasakan pengalaman yang jauh lebih baik dibandingkan saat ini.

Transformasi dunia transportasi yang dipicu oleh robotaxi tidak hanya akan mengubah cara kita bepergian, tetapi juga bisa mempengaruhi banyak sektor ekonomi. Dari perluasan lapangan kerja hingga perubahan perilaku konsumen, dampaknya akan sangat luas.